Terhenti di sebuah titik yang sebenarnya belum sebuah akhir
Terkalahkan sebuah prinsip yang seakan membedakan
Terbuang dari sebuah penantian yang penuh dengan pengorbanan
Tertatih memaksa diri pergi dari sebuah karunia indah Illahi
Keyakinan masih tetap ada beralaskan sebuah harapan
Meski menantinya hilang namun tak akan datang dengan cepat
Apa yang bisa dilakukan sisa asa dan rasa yg masih berlimpah?
Apa harus dibungkus rapih dengan sebuah pita kenangan lalu dibuang?
Apa yg bisa meredupkan benderangnya cahaya sebuah karunia indah Illahi?
Apa cukup hanya dengan meniupkan sebuah hembusan selamat tinggal?
Aku hanya bisa membentuk sebuah senyum dan tawa dari serpihan hati dan harapan
Aku hanya bisa terlelap menunggu dibangunkan dari mimpi
Aku hanya bisa bertahan dengan tetap berharap
Aku hanya bisa tertunduk, berkeluh kepada Sang pemberi karunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar