Ya Allah, disaat mereka yang beriman kepada Mu, Engkau pertemukan dengan belahan hati mereka, Engkau ikat mereka dalam syair-syair Cinta Mu, dan Engkau satukan mereka dalam gengaman Keridhoan Mu.
Tapi disaat yang sama, Engkau biarkan hamba Mu ini duduk termenung seorang diri, memandang kearah mereka yang sedang memuji keagungan Cinta yang Engkau berikan kepada mereka.
Hati hamba lirih dan sedih ...karena hanya bisa duduk menyepi seroang diri. Tanpa ada satupun yang peduli, tanpa ada satu pun yang merasa telah menyakiti. Ataukah hanya hati ini yang begitu lemah dan mudah tersakiti? bahkan oleh mereka yang sebenarnya hanya ingin menghibur...
Ya Allah, aku pernah mengenal bidadari Mu yang Engkau utus kedunia fana ini, melalui mereka aku bisa mencicipi manisnya Iman dan Ikhsan.. melalui mereka hati ini melebur dan bisa meresap hidayah Mu, tapi melalui mereka kejamnya cinta aku rasakan. Tikaman pahit dan sayatannya yang mengoyak perasaan ini membuat hamba lemah..
Ya Allah, kini kusadar, sekali lagi Engkau ingin memperlihatkan kuasa Mu yang tanpa batas. Engkaulah Raja diatas Para Raja.. Engkaulah Penguasa diatas Para Penguasa. Sedangkan hamba? Hamba hanyalah seorang Hanif lemah dan tak berdaya.. Hamba hanyalah insan rapuh yang berupaya tegar menerima dan melihat pertunjukan kuasa Mu yang Agung..
Kini Hamba tersadar akan kehendak Mu kepada sang Hanif.. dan kini kepasrahan ku pada Mu, perlahan menumbuhkan benih-benih cinta kepada Mu. Bahkan manisnya iman yang kurasakan kini, lebih manis dari sebelumnya.. hanya saja hamba takut yang ada dibalik dada ini kemudian akan membatu layaknya karang yang cadas. Dan enggan melunak untuk sekedar merasakan cinta dari makhluk Mu..
Ya Allah...
Ya Rahman..
Ya Rahiim...
jika ia adalah jodohku, maka jadikan aku semakin giat belajar ilmu Mu, tapi jika dia bukan jodohku, maka kuatkanlah pribadi ini dan jadikanlah hamba ini SEMAKIN GIAT mengejar Ilmu Mu, PALINGKAN HAMBA DARI KECINTAAN DUNIA, dan jadikan hati hamba condong kepada KECINTAAN Ayat-Ayat Mu,jadikanlah hamba Penghafal Ayat-Ayat Mu..
jadikan hamba orang yang setiap berkata, maka perkataannya adalah Ayat-ayat Mu yang suci..
Sungguh ini adalah proses ta'aruf ku pada Mu, karena dulu aku begitu lupa akan diri Mu..
- pengunduhan -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar