Ayahku, lelaki bijaksana yg selalu membuat lucu
tersenyum ketika ia gugup, menangis ketika ia gembira
tapi ayahku takut jika kalau aku tak berhasil nantinya
sedangkan petuahnya belum sempat ku paham
Ibuku , wanita ramah yg selalu membuat gurau
suara lembutnya mampu mengukir watak seorang anak
menangis ia menggumam doa, menawarkan racun dendam
tapi ibuku takut jika kalau aku terlalu lugu
sedangkan kata-katanya tak bisa membuatku diam
Kakakku, perempuan lawak yg selalu serius dalam pekerjaannya
kata-kata tegasnya, mampu membuat orang-orang disekelilingnya kagum
tapi kakakku takut jika kalau aku terlalu lemah
sedangkan kata-katanya tak pernah bisa ku mengerti
Adikku, pria dermawan yg sangat lembut
tersentuh ia mendengar syair lara, tak sedikitpun doa yg ia panjatkan
tapi adikku takut jika kalau aku terluka
meskipun kata-kata manisnya selalu saja ku hiraukan
Sedangkan aku, aku gadis lugu yg selalu termangu
menjahit mimpi-mimpi, merenda pelangi kemudian menjadikannya selembar kain yg penuh dengan khayalan semata
tapi aku takut jika kalau maut melambaikan tangan dengan segera
sedangkan aku masih ragu, apakah yg ku perbuat selama ini membuat mereka percaya
tapi ayahku takut jika kalau aku tak berhasil nantinya
sedangkan petuahnya belum sempat ku paham
Ibuku , wanita ramah yg selalu membuat gurau
suara lembutnya mampu mengukir watak seorang anak
menangis ia menggumam doa, menawarkan racun dendam
tapi ibuku takut jika kalau aku terlalu lugu
sedangkan kata-katanya tak bisa membuatku diam
Kakakku, perempuan lawak yg selalu serius dalam pekerjaannya
kata-kata tegasnya, mampu membuat orang-orang disekelilingnya kagum
tapi kakakku takut jika kalau aku terlalu lemah
sedangkan kata-katanya tak pernah bisa ku mengerti
Adikku, pria dermawan yg sangat lembut
tersentuh ia mendengar syair lara, tak sedikitpun doa yg ia panjatkan
tapi adikku takut jika kalau aku terluka
meskipun kata-kata manisnya selalu saja ku hiraukan
Sedangkan aku, aku gadis lugu yg selalu termangu
menjahit mimpi-mimpi, merenda pelangi kemudian menjadikannya selembar kain yg penuh dengan khayalan semata
tapi aku takut jika kalau maut melambaikan tangan dengan segera
sedangkan aku masih ragu, apakah yg ku perbuat selama ini membuat mereka percaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar