Haru ketika melihat kenyataan
diri masih diselimuti kesendirian
Banyak yang berjanji akan sanggup
melengkapinya
Ahh tapi hanya kata-kata tanpa
disertai bukti nyata
Apa yang dinamakan kekasih tak
selalu pasti menjadi bagian dari pelengkap hidup
Ia hanya hidup ketika cinta ada
dipikirannya
Bukan menempatkan cinta pada
tanggung jawabnya
Berjalan dengan keegoisan
masing-masing kemudian saling menyakiti
Dan ia akan mati ketika cinta
sudah habis dimakan waktu
Doa menjadi senjata paling anggun
setelah berusaha menjadi lebih baik lagi
Tawakal setelahnya..
Adakah cara selain menunggu ?
Aku rasa aku mulai tidak
menikmati kesendirian
Bermesraan dengan sunyi kemudian
melenyapkannya dengan suara tangis
Tapi aku yakin
Dia akan datang ketika kita sudah
siap menyambutnya
Sekarang, biarkan aku
mempersiapkan diri dan hati yang kelak hanya untukmu seorang
-Finansia Fahmi-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar