Setelah
bertahun-tahun lamanya, takdir mempertemukan kau dan aku lagi.
Berdiri, berhadap-hadapan, dan sama-sama bingung memulai percakapan.
Harusnya “Apa kabar?” dan “Aku selalu memikirkanmu” bisa dengan mudah
meluncur dari bibir kita. Tapi, kau bergeming di tempatmu berdiri dan
aku tak akan mengizinkan kau melihatku meneteskan air mata rindu. Aku
menutup rapat-rapat hati dan menyembunyikan kuncinya sejauh mungkin
darimu. Tak ingin kau menyentuhku semudah itu. Tak akan membiarkanmu
memelukku seerat dulu.
Kulawan semua godaan yang menghampiriku dan ingin pergi jauh-jauh darimu... meskipun yang kulakukan justru berusaha menahanmu di sisiku lebih lama lagi. Kukatakan sudah berhenti memikirkanmu—tetapi aku sendiri ragu akan hal itu.
Aku benci tak jujur kepadamu. Namun, lebih khawatir kau akan membuatku jatuh cinta lagi untuk kedua kali.
Membuatku jatuh dan terluka lagi...
Kulawan semua godaan yang menghampiriku dan ingin pergi jauh-jauh darimu... meskipun yang kulakukan justru berusaha menahanmu di sisiku lebih lama lagi. Kukatakan sudah berhenti memikirkanmu—tetapi aku sendiri ragu akan hal itu.
Aku benci tak jujur kepadamu. Namun, lebih khawatir kau akan membuatku jatuh cinta lagi untuk kedua kali.
Membuatku jatuh dan terluka lagi...
sinopsis buku Promises , Promises
Tidak ada komentar:
Posting Komentar