Ketika apa yang ku rasakan menjadi sebuah pikiran dan ketika apa yang ku pikirkan menjadi sebuah tulisan - Finansia Fahmi
   

(¯`*•.¸,¤°´`°¤,¸.•*´¯)

Minggu, 01 Februari 2015

Februari yang pertama

Selamat sore, kamu..
Hari ini hujan tak henti-hentinya membasahi semua sudut kota tanpa tersisa. Tau kah kau, hujan memiliki kemampuan meresonasisasikan masa lalu. Hujan selalu mengingatkanku pada pertemuan akhir kita. Dan dinginnya mengingatkan aku pada pelukan hangat yang mampu membuatku terlelap dalam nyamannya. Ia begitu licik membuatku mengingat setiap detik perjalanan singkat kita. Dan lebih konyolnya, ia seperti memaksaku untuk terus merindukanmu dengan sangat.
Pasti kau sedang tertawa ketika membaca ini. Tapi begitulah hujan. Ia tak ada bedanya denganmu. Sama-sama pembuat menggigil ulung.
Jangan lupa merindu..

                                                                     -Aku-