Ketika apa yang ku rasakan menjadi sebuah pikiran dan ketika apa yang ku pikirkan menjadi sebuah tulisan - Finansia Fahmi
   

(¯`*•.¸,¤°´`°¤,¸.•*´¯)

Rabu, 25 November 2015

Untukmu, laki-laki berpemikiran lunak..

Untukmu, laki-laki berpemikiran lunak..

Bukan satu atau dua kali
Bukan seratus atau dua ratus kali
Bukan itu, tak bisa aku menyebutnya dalam satuan angka
Karena mencintaimu masih aku lakukan sejak awal bertemu sampai akhirnya lama tak bertemu
Mungkin akan sampai nanti
Sampai aku benar-benar tak mahir mencintaimu
Haru berselimut nyanyian duka
Berjalan di atas duri-duri tajam yang dikelilingi bunga-bunga mekar, indah bukan?
Bukan perkara mudah mendapatkan cintamu
Setiap saat aku harus mengambil jalan tengah antara ego dan perasaan
Egoku teramat cemburu kepada siapapun yang setiap harinya berhasil menemukan seyummu
Perasaanku teramat lemah ketika harus duduk menunggu menanti sapaanmu
Tujuan mereka sama
Yaitu kamu
Beberapa pertanyaan memang tidak ada jawaban
Aku mempelajarinya darimu
"Apakah kau juga mencintaiku?" Misalnya..

Dari aku, perempuan keras kepala..