Ketika apa yang ku rasakan menjadi sebuah pikiran dan ketika apa yang ku pikirkan menjadi sebuah tulisan - Finansia Fahmi
   

(¯`*•.¸,¤°´`°¤,¸.•*´¯)

Rabu, 26 Juni 2013

Jari Tangan :)

Filosofi setiap jari tangan:
  1. Ibu Jari : Ibu adalah pembimbing kita dalam mengarungi kehidupan dan sumber energi. Ibu jari bagaikan “Sebuah Tiang” bagi jari-jari yang lain, Untuk melakukan segala hal selalu membutuhkan bantuan dari Ibu jari. Ibu jari juga sebagai cerminan baik mengenai suatu penghargaan, misalnya kita mengacungkan Ibu Jari (Jempol) untuk memberikan apresiasi terhadap orang lain. “Si jempol berbangga hati karena meskipun dia pendek dan gemuk dia adalah Sang Ibu Jari. apapun yang sifatnya bagus dan istimewa, dia yang berkerja. Dengan mengacungkan jempolnya. orang-orang tau dia yang memutuskan baik dan buruknya”.
  2. Jari Telunjuk : Penunjuk arah dan pencerminan Ego. Kita membangun semua keinginan dan cita-cita melalui pikiran yang logis dan arah untuk melalui jalan mencapai tujuan. Kita sering mengacungkan jari telunjuk untuk memberitahu arah jalan atau letak sebuah benda kepada orang lain. “Si Telunjuk berbangga hati karena dia menunjukkan kekuasaan” bukankah orang menunjuk seseorang menggunakan telunjuknya ?"
  3. Jari Tengah : Keseimbangan. Menyeimbangkan Otak dan Hati, jiwa dan jasad, baik dan buruk, dunia dan akhirat, dll. Bayangkan ketika kita sedang melakukan Yoga yang intinya untuk mencapai/mendapat keseimbangan, perhatikan posisi jari tengah dengan jari yang lain. “Si Tengah berbangga hati karena dia yang paling tinggi, dan ditengah sehingga bebas akan kekuasaan” Siapa yang dapat menyangkalnya."
  4. Jari Manis : Relasi/percintaan. Kegunaan jari tengah yang paling menonjol adalah ketika seseorang sedang dilamar, cincin selalu dipakai di jari tengah. “Si Manis berbangga hati karena dia yang paling  manis dan berharga. Bukankah cincin yang indahpun dilingkarkannya ditubuhnya”.
  5. Jari Kelingking : Mengingatkan akan alam semesta yang Maha Luas, kita sangatlah kecil dan dengan adanya jari kelingking mengingatkan kepada kita untuk selalu mawas diri. Ada djat yang Maha Pencipta yang Maha Besar, sedangkan kita sangatlah kecil. “Si Kelingking tidak istimewa, tidak gemuk, tidak tinggi, dan tidak manis dan mahal pula. “Apanya yang bisa dibanggakan ? Sungguhkah si kelingking tidak berharga ! Si kelingking yang sekilas tidak memiliki kelebihan apa-apa tampil sebagai penyempurna."

For You, guys
  1. Aku angkat ibu jariku saat kau berhasil
  2. Aku tutup mulutmu dengan telunjukku saat kamu menangis
  3. Aku angkat jari tengahku pada orang yang menyakitimu
  4. Aku tunggu jari manismu dihiasi sesuatu yang membuatmu bahagia dengan orang lain
  5. Aan aku ingin kau menegakan kellingkingmu dan berjanji untuk menjadi sahabatku selamanya
Saat aku berpisah denganmu, akan aku hapus air matamu dengan 5 jari ini, air mata kebahagiaan saat melepasmu dan berharap bertemu kembali denganmu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar