Ketika apa yang ku rasakan menjadi sebuah pikiran dan ketika apa yang ku pikirkan menjadi sebuah tulisan - Finansia Fahmi
   

(¯`*•.¸,¤°´`°¤,¸.•*´¯)

Jumat, 30 Januari 2015

Teruntuk Pria Bersenyum Surga

Hai, aku lagi disini.
Semoga kau belum bosan membaca setiap kata dari suratku ini. Maaf jika aku akan mengganggumu akhir-akhir ini dengan surat-surat yang tak pak pos terima. Dan aku sendiripun tak paham, siapa yang akan menyampaikannya.
Entah, siapa yang sedang aku perjuangkan disini. Rasanya seperti minum kopi tanpa gula. Tapi aku yakin, engkau adalah nyata. Dan suatu saat akan membalas semua surat kampunganku ini.
Ohh iya, jangan lupa bersyukur ya ^^-

                                                                      -Aku-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar